Keunggulansistem NFT adalah tanaman lebih cepat tumbuh dengan maksimal. Aliran air yang sangat tipis membuat NFT tidak memerlukan banyak nutrisi. Selain itu pemeliharaan rak bertingkat NFT lebih mudah. Sementara itu kekurangan sistem NFT utamanya adalah sangat bergantung pada listrik, karena sistem ini menggunakan pompa yang tidak boleh padam.
Hidroponik sistem NFT atau Nutrient Film Technique merupakan sistem yang memanfaatkan sirkulasi nutrisi. Aliran air dibuat dangkal atau tipis, sehingga tidak merendam akar sepenuhnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nutrisi, air, dan oksigen secara bersamaan sehingga lebih menghemat tenaga kerja dan waktu. Instalansi NFT sengaja dibuat agak miring sekitar 5 – 10 derajat untuk menghindari menggenangnya air dan mempermudah pergerakan sirkulasi air nutrisi. Sistem kerja sistem NFT cukup mudah, air nutrisi dipompa ke bak tanam untuk membasahi akar kemudian kembali lagi ke tandon nutrisi dan disirkulasi kembali ke bak tanam. Sirkulasi dilakukan selama 24 jam penuh agar tanaman tidak kekurangan unsure hara. Dengan sistem NFT, akar tidak terendam sepenuhnya memungkinkan akat mendapat oksigen lebih banyak. Adanya aliran air dan nutrisi kecil kemungkinannya terjadi endapan nutrisi, residu, dan kotoran akan mengakibatkan stress dan toksistas pada tanaman. Tanaman pun dapat tumbuh lebih baik, cepat dan seragam. Kelebihan Sistem NFT Sistem hidroponik NFT sangat cocok diterapkan pada kebun hidroponik skala industry karena mempunyai beberapa kelebihan, antara lain Pertumbuhan tanaman lebih cepat Dibandingkan dengan sistem lainnya, pada sistem NFT pertumbuhan tanaman lebih cepat. Hal ini dikarenakan kebutuhan air, nutrisi, dan oksigen akar tanaman perpenuhi. Mudah mengontrol keadaan nutrisinya Pemberian nutrisi merupakan hal yang paling penting dalam hidroponik. Pertumbuhan tanaman akan optimal jika pemberian dan pengaturan nutrisi bisa terkontrol. Control nutrisi dapat dilakukan pada tandon air nutrisi. Kemungkinan kecil terjadi endapan Larutan nutrisi disirkulasi secara menerus sehingga kemungkinan kecil terjadi endapan dan residu dalam bak tanam atau gully. Pertumbuhan tanaman seragam Karena ada sirkulasi larutan nutrisi terus menerus, memungkinkan setiap tanaman mendapatkan nutrisi yang sama. Oleh karena itu tanaman dapat tumbuh secara seragam. Keseragaman pertumbuhan tanaman menguntungkan karena tanaman tumbuh secara optimal. Tidak ada tanaman yang lebih besar atau dominan yang mengganggu tanaman yang lebih kecil. Cocok untuk tanaman yang membutuhkan air yang banyak Aliran air nutrisi stabil sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik berimbas pula pada proses fotositensis yang berjalan lancar. Tidak perlu melakukan penyiraman Kekurangan sistem NFT Tergantung pada listrik Sirkulasi air nutrisi ke gully membutuhkan pompa listrik. Jika tidak ada aliran listrik maka sirkulasi terhenti dan tanaman akan kekurangan unsure hara. Sistem ini tidak cocok untuk daerah yang sering terjadi pemadaman listrik. Untuk mangantisipasinya bisa mengaplikasikan rangkaian solar sistem. Penyebaran penyakit sangat cepat Penyakit yang disebabkan oleh jamur akan tersebar dengan cepat melalui air nutrisi yang disirkulasi. Jika ada satu tanaman yang terinfeksi jamur, maka akan menular ke tanaman lainnya dengan cepat melalui air nutrisi. Penyebaran penyakit pun terjadi secara merata. Namun anda tak perlu khawatir, anda dapat melakukan monitoring hama dan penyakit secara rutin. Segera melakukan tindakan jika ada satu tanaman yang terinfeksi. Pembuatan instalasi tergolong mahal Modal awal pembuatan instalasi cukup mahal. Banyak peralatan yang dibutuhkan. Butuh ilmu dan ketelitian yang baik, sehingga tidak cocok untuk pemula. Gimana sudah ada rancangan untuk praktek membuat atau merakit hidroponik sistem NFT ? baiklah, lain waktu kita bahas cara membuat sistem hidroponik menarik yang lain, yaitu Wick system, NFT untuk profesional dan skala industri, Ebb & flow system, Water Culture System, Drip sistem, Aeroponyc, Bubbleponics Sistem Gelembung, DFT Sistem Deep Flow Technique, Sistem Fertigasi, Bioponic, Dutch Bucket dan lain sebagainya. Selamat mencoba !
000 / 2:48. This Video Published Since or about 2 years ago ago, Hosted by Published by Channel: NHD KLATEN. Build Hidroponic NFT System In Sketchup's Video From NHD KLATEN have lenght about 1:57 and was viewed more than 715 and is still growing. VISIT: Self-Development Videosite. Hai sobat Kebun Pintar! Setelah membahas Mengenal 5 Jenis Hidroponik Kultur Substrat dan Kenali 6 Macam Hidroponik dengan Kultur Air, udah pernah dengar sistem Nutrient Film Technique NFT yang digunakan untuk berkebun hidroponik? NFT atau Nutrient Film Technique merupakan suatu teknologi hidroponik dengan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus. 3 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Berkebun Hidroponik Sistem NFT Table of ContentsAlur Sistem NFTMekanisme Pembuatan NFT1. Persiapan Alat2. Proses Pembuatan NFT3. Proses Perawatan NFTKelebihan dan Kekuarangan NFT Alur Sistem NFT Pada sistem NFT, nutrisi dipompa ke tanaman melalui aliran air yang tipis, sehingga akar tumbuhan bersentuhan dengan lapisan tipis nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan air bisa diatur satu sampai dua sentimeter. Nutrient Film Technique NFT menggunakan “film” larutan nutrisi. Film atau lapisan nutrisi tipis setebal 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran sekitar 1-2 liter per menit. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanaman dalam hidroponik sistem NFT adalah tersedianya nutrisi penunjang yang sesuai dengan jenis dan umur tanaman dan kestabilan kecepatan aliran nutrisi. Nutrient Film TechniqueNFT dirancang untuk menjalankan larutan hara beroksigen secara terus-menerus ke akar tanaman. Dalam sistem NFT, tanaman ditanam di keranjang dalami pipa PVC yang diletakkan secara menggantung. Apabila pompa berhenti berjalan, semua hara di dalam pipa akan habis dan tanaman akan mengering dalam hitungan jam. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara membuat sudut pipa lebih kecil dan menambahkan pipa untuk meluapkan hara yang mirip dengan sistem ebb dan flow. Pipa berfungsi untuk memberikan reservoir hara yang akan tetap ada bila terjadi kematian listrik atau pompa. Terbatasnya ruang pada pipa PVC dan kebutuhan hara untuk terus mengalir mengenai akar. Sirkulasi nutrisi dapat digunakan ulang selama beberapa minggu sesuai kebutuhan tanaman. Sebagian akar tanaman tumbuh di atas permukaan larutan nutrisi dan sebagian lagi terendam di dalamnya. Sistem NFT sangat cocok untuk tanaman yang memiliki bola akar kecil seperti selada, stroberi, dan rempah-rempah. Mekanisme Pembuatan NFT 1. Persiapan Alat Pertama-tama, siapkan alat yang digunakan untuk membuat media tanam hidroponik sistem NFT. Alat yang digunakan antara lain hand bor, satu set hole saw, meteran, penggaris, cutter, spidol. 2. Proses Pembuatan NFT Bentuklah pipa PVC sesuai dengan yang di inginkan. Aturlah jumlah lubang dan jarak pastikan jaraknya tak terlalu berdekatan, setelah lubang di pipa paralon selesai dibuat maka dilanjutkan dengan proses penanaman dengan menggunakan media tanam rockwoll. Proses penanaman hidroponik diawali dengan meletakkan anak semai benih ke tengah netpot yang sudah diberi rockwoll yang ada di paralon. Sebagai media tanaman, gunakan rockwoll. Rockwoll yang ditumpangkan pada netpot dipotong dengan ukuran 1,5cm setiap 9,5 cm. Pada rockwoll tersebut di tancapkan 5 biji anak semai atau sesuai kebutuhan. Bila anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, maka potong kain flanel dan letakkan di dasar netpot dengan ujung kain menyentuh larutan. Kain flanel ini berguna sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai. Masukkan rockwoll yang sudah diberi bibit semai ke netpot, kemudian masukkan netpot pada pipa yang sudah dilubangi. 3. Proses Perawatan NFT Pada proses perawatannya yang harus sangat diperhatikan adalah pemberian nutrisi pada tanaman agar mempercepat pertumbuhan. Nutrisi yang dibutuhkan setiap tanaman akan berbeda-beda. Nutrisi dapat dukur dengan ppm meter. Cek kondisi air di bak penampungan agar tanaman tidak kekurangan air karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pembersihan berkala media tanaman dari lumut atau jamur yang menempel pada media tanam. Pengecekan kondisi tanaman secara berkala apabila ada yang terserang hama buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat. Kelebihan dan Kekuarangan NFT Kelebihan sistem ini menurut Untung 2000 dalam Sibarani 2005, adalah memungkinkan tanaman dapat berproduksi sepanjang tahun. Selain itu, karena lapisan air yang mengalir pada sistem ini sangat tipis sekitar 3 mm maka air yang digunakan dapat sehemat mungkin. Volume larutan hara yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan kultur air lainnya, lebih mudah mengatur suhu di sekitar perakaran tanaman, lebih mudah mengontrol hama dan penyakit, kepadatan tanaman per unit area lebih tinggi, dan hasil tanaman lebih bersih karena tidak ada sisa tanah atau media lainnya. Kelemahan utama dari NFT adalah bahwa tanaman yang sensitif ketika mengalami gangguan aliran air dari pemadaman listrik. Tanaman akan mulai layu dengan sangat cepat setiap kali air berhenti mengalir melalui sistem. Selain itu, tanaman dalam sistem hidroponik ini berbagi nutrisi yang sama persis, sehingga penyakit yang terbawa air dapat dengan mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya Nah udah pada tau kan Sistem NFT itu apa dengan membaca 3 Tahap Berkebun Hidroponik Sistem NFT. Puluhan bahkan ribuan informasi tentang berkebun bisa anda terima setiap minggunya secara gratis lo! Selalu kunjungi web untuk terus mendapatkan berbagai informasi mengenai perkebunan. Sumber Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Purbajanti, D. E., Slamet, Widyanti, Florentina, Kusmiyanti. 2017. Hydroponic Bertanam Tanpa Tanah. Semarang. EF Press Digimedia.Journal Singgih, Mohammad, Prabawati K., Dhiyaul Abdulloh. 2019. Bercocok Tanam Mudah Dengan Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 03 No. 01 Baca Juga 8 Hal Yang Bikin Budidaya Hidroponik Berhasil
A Pembuatan Alat Instalasi Sistem Hidroponik NFT 1. Bahan yang dibutuhkan antara lain : a) Pipa PVC 0,5 inci ; 1 inci ; dan 2 inci b) Selang plastic 3-5 mm Cara merangkai Sistem Hidroponik NFT antara lain: a) Susun talang air berjejer di meja, jarak antar talang 5 cm
NFT merupakan kepanjangan dari Nutrient Film Technique adalah salah satu sistem hidroponik yang paling banyak digunakan. Konsep dasar dari sistem hidroponik ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Sejarah Sistem Hidroponik NFT Dr. Allen cooper dari Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris adalah orang yang mengembangkan NFT pada tahun 1960-an. Pada awal perkembangannya NFT bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sayuran sepanjang tahun. Kemudian pada tahun 1970-an mulai dikembangkan untuk keperluan komersil. Cara Kerja NFT Dalam sistem ini media tamam hanya menggunakan air sehingga tidak memerlukan media seperti krikil atau sabut kelapa sebagai media tanam. Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat hidroponik biasanya menggunakan PVC ataupun talang air. Prinsip kerja dari NFT sendiri adalah larutan air dan nutrisi yang mengaliri akar tanaman akan dipompa dari reservoir, bersirkulasi selama 24 jam, pada talang dengan kemiringan 5%. Kecepatan aliran masuk sebaiknya diatur pada 0,3 – 0,75 liter/menit saat pembukaan kran. Aliran dalam sistem tersebut boleh berhenti dengan batas waktu maksimal selama 10 menit dan setelah itu harus dialiri larutan lagi, karena perakaran tanaman tidak boleh terlalu lama kering. Hal itu juga terjadi ketika muncul kotoran/gelembung dalam larutan, larutan harus segera mungkin diganti. Akan tetapi sebelum menggantinya, sebaiknya disiapkan terlebih dahulu larutan yang baru. Sehingga ketika pompa dilepas, aliran terhenti maka dapat langsung diganti dengan larutan baru. Nutrisi yang diberikan disesuaikan dengan jenis dan tahap tumbuh kembang tanaman. Hal ini penting karena apabila salah pertumbuhan tanaman akan terganggu. Nutrisi perlu dikontrol secara berkala agar nutrisi sesuai kebutuhan. Selain nutrisi hal lain yang perlu di perhatikan yaitu pH air. Komponen inti yang diperlukan sistem NFT; talang/ paralon PVC, tangki penampung menampung larutan nutrisi dan pompa air Tanaman untuk Sistem Hidroponik NFT Tanaman yang paling cocok untuk sistem NFT adalah tanaman ringan yang tumbuh cepat dan dapat dipanen dengan cepat. Contoh tanaman yang bisa dibudidayakan dengan sistem NFT di antaranya tanaman kailan Brassica oleraceae var. algoglabra, selada Lactuca sativa L., pakcoy Brassica rapa chinensis, tomat Solanum lycopersicum, sawi Brassica Juncea L, bayam, kangkung, paprika, terung Solanum melongena L., mentimun, rumput gajah Pennisetum purpureum, cabai Capsicum annum L., strawberi, labu, kemangi, kubis, kacang-kacangan, kentang Solanum tuberosum L., pandan sayur dan sebagainya. Kelebihan Pertumbuhan tanaman lebih cepat dibandingkan dengan sistem lain. Netpot dan media tanam yang langsung bersentuhan dengan dasar talang/ paralon PVC menyebabkan akar langsung mendapat aliran nutrisi. Dasar gully yang datar memudahhkan akar untuk menyebar tanpa hambatan sehingga penyerapan nutrisi lebi maksimal. Resiko pengendapan kotoran di talang/ paralon PVC sangat sedikit. Air yang dialirkan selama 24 jam tanpa mengendap membuat kemungkinan kotoran menempel sangat kecil. Pertumbuhan tanaman seragam. Nutrisi dan aliran air yang diterima setiap tanaman dalam satu sistem adalah sama. Hal ini membuat pertumbuhan tanaman di semua bagian menjadi rata dan seragam. Sehingga tidak ada tanaman yang lebih dominan yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman lain. Kekurangan Ketergantungan NFT pada listrik sangat tinggi. Air yang harus selalu disirkulasi membuat penggunaan pompa listrik harus terus dilakukan untuk memompa air nutrisi ke atas. Ketika terjadi pemadapan listrik akan meningkatkan peluang rusaknya pompa dan menyebabkan mengeringnya akar. Penyebaran penyakit yang disebabkan jamur pada air akan sangat cepat. Air nutrisi yang disirkulasi pada seluruh tanaman akan menyebarkan jamur dengan cepat keseluruh tanaman. Jika salah satu terkena jamur, maka akan menular pada tanaman lain bahkan seluruh tanaman dengan sangat cepat. Kurang cocok untuk menanam tanaman dengan akar yang besar atau tanaman yang berbobot. Karena tanaman yang berbobot berat membutuhkan peyangga, sedangkan pada NFT tidak terdapat media untuk menahan banyak beban. Membuat sendiri sistem NFT tentunya bukan hal yang mudah apalagi bagi pemula. Jika anda membutuhkan satu rangkaian NFT siap digunakan, menyediakan rangkaian NFT dengan harga terjangkau. Anda dapat melihat produk kami di Instagram Viewcara menanam hidroponik ECE MISC at Binus University. 1. Perbedaan Sistem DFT dan NFT Begini, perbedaan mendasar antara sistem DFT dengan NFT terletak pada aliran airnya. DFT atau MAU DIBIMBING MENANAM HIDROPONIK SAMPAI MAHIR?Hanya dengan berlangganan Rp. 99rb/tahun di Aplikasi HIDROPONIKPEDIA, Anda akan dibimbing sampai MAHIR ini adalah Video tutorial Cara Membuat Sistem Hidroponik NFT. NFT atau nutrient film technique adalah salah satu sistem hidroponik yang mengalirkan air nutrisi dari bak tandon ke gully dengan menggunakan Air nutrisi dialirkan dari tandon ke seluruh gully untuk diserap oleh akar tanaman dan sisanya akan dikembalikan ke tandon lagi untuk disirkulasikan. Sistem NFT dibuat dengan kemiringan untuk mempermudah dalam mensirkulasi air nutrisi secara terus menerus ke akar tanaman. Untuk membuat instalansi NFT yang harus dipersiapkan adalah dengan membuat rangka sebagai penopang gully. Rangka penopang gully dapat dibuat dari bahan seperti besi atau baja ringan yang terpenting bisa sebagai penopang gully. Ukuran rangkan untuk NFT bisa dengan tinggi bagian kanan 90 cm, tinggi sebelah kiri 80 cm, panjang 95 cm dan lebar 74 cm. Selain itu, untuk rangka NFT dibuat tambahan besi pada bagian depan yang berfungsi sebagai penopang pipa pembuangan. Ukuran penopang pipa pembuangan pada bagian lebar 15 cm dan tingginya 10 cm. Selanjutnya bisa mempersiapkan gully atau talang khusus untuk hidroponik dengan ukuran 1 meter sebanyak 4 buah. Gully ini dinamakan gully trapesium karena dikhususkan untuk tanaman sehingga dibuat datar pada bagian bawahnya sehingga nutrisi dapat diserap merata dengan akar tanaman. Gully hidroponik ini pada bagian tutupnya dapat dibuka tutup untuk mempermudah pada saat proses tanam. Setelah itu siapkan end cap dan drain sebagai bagian pelengkap dalam sistem NFT. End cap adalah bagian dalam sistem NFT yang digunakan sebagai penutup bagaian atas pada ujung gully input. Sedangkan drain digunakan sebagai penutup bagaian bawah atau output pada gully. Untuk end cap  dapat dipasang pada bagian ujung kanan gully input. Sedangkan drain dipasang pada bagian ujung kiri gully output. Selanjutnya adalah melubangi gully dengan menggunakan matabor. Gully dapat dilubangi sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan ditanam. Misalkan yang ditanam adalah kangkung jarak tanam 10 – 15 cm. Sedangkan untuk tanaman selada dapat menggunakan jarak tanam 20 cm. Jarak tiap tepi gully dapat menggunakan jarak 10 cm. Untuk membuat lubang dengan jarak 20 cm dapat menggunakan matabor bulat dengan ukuran 44 mili dan bor listrik. Matabor yang digunakan mengikuti jenis netpot yang digunakan bisa netpot 5 cm atau 7 cm. Gully yang telah selesai dilubangi dapat dipasangkan ke gully bagian bawahnya. Selanjutnya, pembuatan input nutrisi dapat dilakukan dengan cara mengalirkan nutrisi ke suluruh bagian gully tanaman. Untuk mempermudah sirkulasi nutrisi ke seluruh gully dapat menggunakan pompa atman 104 dengan ketinggian maksimal 2 meter dan debitnya liter per jam. Sedangkan untuk menaikan nutrisi ke atas dengan menggunakan pipa 0,5 inci dengan dan pipa penghubung inci untuk penghubung pipa dengan pompa. Untuk mensirkulasikan air nutrisi ke seluruh gully pada pipa 0,5 inci dapat membuat pipa T yang akan disambungan dengan pipa pada input gully. Pada pipa penyambung dibagian T pada ujungnya dapat ditutup dengan dop inci. Selanjutnya pada end cap dilubangi seukuran nepel yang akan dipasang pada pipa T. Lubangi pipa inci dengan bor sesuai dengan lubang yang ada pada end cap untuk memasukan nepel dan selang agar dapat dihubungkan ke lubang end cap. Setelah itu pasang nepel dan selang pada pipa inci dan dihubungkan pada lubang end cap. Setelah input selesai, langkah selanjutnya adalah dengan membuat output pada instalansi. Untuk pipa outputnya dapat menggunakan pipa 2 inci yang akan dihubungkan dengan drain menggunakan pipa inci. Cara menghubungkannya dengan melubangi pipa 2 inci dengan bor listrik dengan ukuran inci. Setelah dilubangi dapat langsung memasang  pipa output 0,5 inci ke drain dan dihubungkan dengan pipa 2 inci. Setelah terpasang dengan sempurna, langkah selanjutnya dengan membelokkan pipa pembuangan ke tandon nutrisi agar nutrisi dapat disirkulasikan kembali ke seluruh bagian gully. Selanjutnya adalah tahapan terakhir tinggal mengisi bak nutrisi dengan air nutrisi dan menghidupkan pompa agar nutrisi tersirkulasi ke seluruh gully dan terserap oleh akar tanaman. Demikian penjelasan tentang membuat hidroponik system NFT dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan perlengkapan dan peralatan hidroponik silahkan langsung SMS/WA ke 085838335000 dan untuk konsultasi seputar hidroponik silahkan SMS/WA ke 081274874448. Hallo, saya Bayu Widhi Nugroho, saya adalah Praktisi Hidroponik untuk Skala Rumahan. Harapan saya dengan adanya website ini, orang bisa belajar hidroponik dan langsung praktek sendiri di rumah serta bisa menularkan ilmunya kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Sejarahhidroponik. 5 jenis sistem hidroponik. Wick sistem / hydroponic sistem sumbu. Hydroponic rakit apung. Dutch Bucket System sistem irigasi. N.F.T. (Nutrient Film Technique) / sistem hidroponik NFT. D.F.T ( Deep Flow Technique ) / sistem hidroponik DFT. Kesimpulan penulis.
Tanaman sayur dan buah yang sehat dan segar saat ini sudah sulit ditemukan. Hal tersebut dikarenakan konsep bertani konvesional masih menggunakan pestisida untuk membunuh hama penyakit yang justru membawa dampak kurang baik terhadap tanaman yang disemprotkan itu sendiri. Namun sekarang, masalah tersebut sudah bisa diatasi dengan memanfaatkan teknik bertanam hidroponik. Anda bisa melakukan hidroponik dengan berbagai media. Berikut akan kami pandu cara membuat hidroponik dengan paralon yang bisa Anda buat sendiri di dalam rumah menggunakan alat dan bahan yang bisa dicari dengan mudah. Tahap 1 Persiapan Pengumpulan Alat dan Bahan Pada tahap pertama, pastikan Anda sudah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat hidroponik vertikal dengan paralon yang akan menerapkan sistem NFT. Bahan-bahan dan alat yang diperlukan antara lain paralon berukuran 3 inchi, alat bor listrik, penyambung paralon, penutup paralon, lem paralon, gergaji pemotong paralon, selang, pompa aquarium, solder, media tanam hidroponik, benih tanaman, dan wadah tanam dari gelas plastik. Semua bahan tersebut akan diolah dengan bantuan alat yang juga telah disediakan, seperti paralon yang akan dipotong dan dibuat lubang. Kemudian paralon tersebut pada satu sisi harus ditutup dengan penutup paralon dan sisi satunya lagi diberi sambungan paralon agar membentuk jalur air yang mengarah ke paralon lain. Tahap 2 Persiapan Pembuatan Lubang Paralon Proses selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan paralon, Anda akan melubangi paralon dengan mesin bor, dilanjut dengan pembuatan jalur air. Apabila ini merupakan kali pertama Anda mencoba, disarankan untuk membuat dua jalur dulu saja menggunakan dua paralon . Pada pembuatan lubang mesin bor, Anda perlu juga menyiapkan alat pelubang mesin bor dengan ukuran yang sama seperti diameter gelas plastik. Beri jarak per 20 cm pada setiap lubang agar ketika tanaman tumbuh besar tidak akan berhimpitan dengan tanaman di sebelahnya. Kemudian, setelah dua paralon dilubangi dan disamakan panjangnya, Anda harus menutup salah satu lubang dengan penutup paralon, dan sisi lain dipasangi penyambung paralon. Pada paralon yang telah disambung, sisi lainnya juga ditutup dengan penutup paralon. Atau Anda bisa menutup kedua paralon dengan sambungan agar air dapat melakukan sirkulasi putar. Tahap 3 Persiapan Melubangi Gelas Plastik Gelas plastik yang akan dilubangi Anda samakan dulu jumlahnya dengan lubang yang ada pada paralon. Sebelumnya, Anda perlu mengingat untuk membiarkan satu lubang terbuka. Lubang yang dibiarkan kosong tersebut nantinya akan digunakan untuk pemberian nutrisi hidroponik buatan sendiri dalam bentuk larutan cair. Sekarang, Anda sudah bisa melanjutkan cara membuat hidroponik dengan paralon dengan membuat lubang pada gelas plastik. Panaskan solder listrik, kemudian buat lubang-lubang kecil pada bagian bawah dan sisi gelas. Apabila semua gelas dengan jumlah yang sesuai dengan lubang pada paralon telah dibuat, sekarang Anda bisa melanjutkan ke tahap semai benih. Selain menggunakan gelas plastik, Anda juga bisa menggunakan netpot sebagai wadah tanam hidroponik, lebih praktis dan Anda tidak perlu repot untuk melubanginya lagi. Klik disini untuk melihat produk netpot kami. Tahap 4 Penyemaian Benih Tanaman Dalam Busa Media tanam yang bisa dipakai di dalam cara membuat hidroponik menggunakan paralon ini bukan hanya satu, tapi lebih baik Anda gunakan busa saja dikarenakan mampu menyerap air lebih lama. Ambil beberapa buah busa seperti busa sofa, lalu potong kotak ukuran sedang atau disesuaikan dengan ukuran gelas. Pastikan busa tersebut bisa masuk ke dalam gelas plastik. Langkah berikutnya, Anda selipkan benih tanaman ke dalam busa. Anda bisa menanam beberapa jenis tanaman sekaligus. Setelah benih sudah disisipkan ke dalam busa, selanjutnya langsung saja Anda masukkan potongan busa yang telah berisikan bibit tanaman ke dalam gelas plastik. Masing-masing gelas dimasukkan satu busa saja. Klik disini untuk melihat aneka produk media tanam hidroponik yang kami jual. Tahap 5 Pemberian Larutan Nutrisi Rutin Setelah melewati proses keempat atau penanaman benih, sekarang Anda bisa langsung tuang air bersih yang belum bercampur dengan senyawa kimia ke dalam paralon lewat lubang paralon yang sengaja dikosongkan. Anda bisa menggunakan selang dengan pompa untuk memasukkan air ke dalam paralon. Yang perlu diingat adalah tinggi air jangan sampai memenuhi paralon. Pastikan ada sisa ruang agar tanaman juga memperoleh oksigen. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu beberapa hari hingga tanaman mengalami pertumbuhan vegetatif atau generatif. Apabila sudah tampak tumbuh, berikutnya Anda sudah bisa memberikan larutan nutrisi yang telah dibuat dan siapkan secara rutin setiap hari. Jangan sampai tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Tunggu sekitar satu bulan atau sesuai dengan fase panen dari masing-masing jenis tanaman hidroponik yang Anda tanam. Selain dengan paralon, Anda juga bisa melakukan penanaman hidroponik dengan media botol bekas. Dengan melakukan budidaya tanaman tanpa media tanah dan bantuan pestisida, Anda bisa mengonsumsi hasil pertanian berupa sayur-sayuran atau buah-buahan yang aman dan menyehatkan bagi tubuh. Klik disini untuk melihat produk perlengkapan hidroponik yang kami jual. Masuk Kelebihansistem NFT hidroponik lainnya adalah masa tanam yang jadi lebih pendek. Sebab, kamu bisa melakukan proses menanam lebih banyak. Artinya kamu bisa panen berkali-kali karena proses tanam yang lebih pendek lagi. Apalagi kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman yang lebih variatif. Hal lain yang diuntungkan dengan sistem NFT ini adalah Tertarik untuk terjun ke dunia NFT? Simak cara mudah dan tepat membuat NFT, serta tips jitu menjualnya agar bernilai. Non-Fungible Token atau lebih dikenal sebagai NFT adalah aset digital yang merupakan 'anak keturunan' kripto. Sebenarnya, platform ini sudah hadir sejak 2014, namun baru meledak pada 2021 hingga kini. Pada umumnya, NFT merupakan sebuah karya seni digital yang dapat berupa gambar, klip video, musik, tulisan digital, dan sebagainya. Berbeda dengan kripto, masing-masing karya NFT unik dan berbeda dari yang lain, sehingga bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang. Bagi Toppers yang sering melihat berita tentang NFT, kamu pasti tahu bahwa ada orang-orang yang bisa menghasilkan jutaan Dollar dengan menjual NFT. Sehingga, wajar jika kamu tertarik dan ingin mencobanya. Baca Juga Bagaimana Cara Kerja NFT? Alasan Harganya Bisa Mahal Cara Membuat NFT dan Proses Menjualnya Jika kamu tertarik untuk menghasilkan duit tambahan dengan menjual NFT tapi tidak tahu harus mulai dari mana, simaklah cara membuat dan menjualnya berikut ini 1. Pilih Karya yang Ingin Dijual Pertama, kamu perlu menentukan karya atau file yang ingin kamu ubah menjadi NFT. File ini dapat berupa lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sebuah sebuah tweet dari Twitter. Masing-masing NFT unik dengan satu pemilik. Inilah yang membuat NFT berharga. Pastikan kamu memiliki hak intelektual terhadap karya yang kamu pilih itu. Kalau tidak, kamu bisa kena pelanggaran tertentu. 2. Pilih Blockchain Setelah kamu memilih karya unikmu, waktunya mencetaknya menjadi NFT. Untuk merubah file menjadi sebuah NFT, kamu perlu memilih blockchain yang ingin kamu gunakan untuk NFT kamu. Salah satu blockchain yang paling terkenal di antara seniman dan pencipta NFT adalah Ethereum. 3. Siapkan Dompet Digital Kamu harus menyiapkan dompet digital untuk membuat NFT karena kamu perlu memiliki beberapa mata uang kripto untuk mendanai investasi awal kamu. Dompet digital NFT yang paling terkenal adalah Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet. Setelah kamu memiliki dompet digital, kamu perlu membeli mata uang kripto. Sebagian besar dari platform NFT menerima mata uang Ethereum atau ETH. Jika kamu sudah memiliki uang kripto di tempat lain, kamu bisa menghubungkannya ke dompet digitalmu. 4. Tentukan Pasar NFT Untuk membuat NFT, kamu juga perlu memilih pasar NFT yang kamu ingin jual belikan karya kamu. Beberapa platform NFT yang terkenal adalah OpenSea, Rarible, Foundation, Mintable, Axie Marketplace, NBA Top Shot, Larva Labs, dan lain-lain. Sebelum memilih, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan mana yang paling cocok untuk karya NFT kamu. Misalnya, NBA Top Shot adalah pasar yang cocok untuk NFT berbasis permainan bola basket. Beberapa dari pasar NFT juga memiliki mata uang kripto sendiri. Sebagai contoh, Rarible hanya memakai mata uang kripto Rarible atau RARI. 5. Upload File Setelah memilih pasar NFT yang kamu inginkan, kamu perlu menghubungkan dompet digital kamu untuk membayar biaya yang diperlukan untuk mencetak NFT dan melakukan penjualan. Sekarang, kamu sudah bisa mencetak NFT, dan pasar yang kamu pilih akan menyediakan panduan bagaimana cara mengunggah file kamu ke platformnya. Kamu bisa mengubah file kamu menjadi format PNG, GIF, MP3, atau format lainnya. 6. Mengatur Proses Penjualan Tergantung dari platform yang kamu pilih, ada berbagai cara yang kamu bisa lakukan untuk memonetisasi NFT kamu, di antaranya adalah Jual pada harga tetap Melelangnya dengan waktu terbatas Melelangnya tanpa batasan waktu, kamu bisa mengakhiri lelangnya kapanpun kamu mau Dalam mengatur proses penjualan, kamu perlu menentukan harga minimum, menetapkan waktu lelang, atau menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT kamu jika dijual di pasar sekunder. Baca Juga NFT, Masa Depan Seni Digital atau 'Fatamorgana'? Tips Menjual NFT secara Jitu dan Efektif Proses menjual NFT tidak berhenti disitu saja. Kamu bisa berusaha lebih lagi untuk memastikan NFT kamu terjual dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjualnya 7. Promosikan di Media Sosial Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Twitter atau Instagram untuk mempromosikan NFT yang kamu jual. Kamu bisa membagikan link lewat platform media sosial tersebut untuk mendapatkan daya tarik lebih. Banyak orang yang meremehkan Twitter. Padahal, kamu juga bisa membagikan beberapa gambar sekaligus dengan deskripsi yang spesifik untuk masing-masing gambar. Orang-orang juga bisa retweet postingan kamu, lho! 8. Gunakan Hashtag Di dunia media sosial yang sangat besar, postingan kamu dapat tenggelam. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan hashtag untuk memilih target pasar yang lebih spesifik. Dengan hashtag, kamu bisa meningkatkan kesempatan kamu untuk dilihat orang-orang yang sedang mencari NFT. Kamu juga bisa menambahkan hashtag di deskripsi profil anda. 9. Lakukan Kolaborasi Di dunia NFT, kerja sama selalu lebih baik dibanding kerja sendiri. Oleh karena itu, berkolaborasi dengan orang lain merupakan hal yang populer. Sebagai contoh, sebuah karya hasil kolaborasi 100 seniman awalnya tidak terjual. Setelah berkolaborasi dengan seorang penulis dan seniman yang dikenal sebagai Loopify, karya tersebut terjual tujuh kali lebih mahal dari harga awalnya dan mengumpulkan US$89. 10. Tunjukkan Proses Pembuatan Salah satu jenis konten yang menarik perhatian banyak orang adalah cuplikan behind-the-scenes atau di balik layar. Kamu bisa mempromosikan karyamu dengan membagikan proses pembuatan NFT kamu. Kamu bisa menunjukkannya dengan video time-lapse, sebuah teknik pengambilan video yang menampilkan sebuah proses yang panjang dalam waktu yang singkat. Konten-konten seperti ini membuat orang-orang terkagum terhadap seniman. Baca Juga Cara Mendapatkan Passive Income yang Aman di Masa Kini Itu dia, Toppers, cara membuat NFT dan beberapa tips untuk menjualnya yang bisa kamu terapkan. Tergantung dari platform yang kamu pilih, ada biaya-biaya yang kamu perlu bayar seperti biaya pendaftaran, komisi penjualan, biaya transaksi untuk transfer uang dari dompet digital pembeli ke dompetmu. Biaya ini juga fluktuatif karena volatilitas mata uang kripto. Sehingga, kamu harus memperhatikan dan mempertimbangkan biaya untuk mencetak dan menjual NFT dengan baik-baik. Penulis Keefe Adrian
Keunggulandari sistem NFT antara lain : Dapat memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman. Kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik dan mudah. Keseragaman nutrisi dan tingkat konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman. Tanaman dapat diusahakan beberapa kali dengan periode
Sistem NFT Hidroponik Pengertian, Sistem Kerja, Kelebihan dan Cara Penerapannya – Hai sobat kali ini kita akan membahas tentang Sistem NFT Hidroponik. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini Hidroponik merupakan budidaya tanam dengan memakai air tanpa memakai media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tumbuhan. NFT merupakan singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film disebabkan tumbuhan berkembang pada aliran tipis yang menyamai susunan film. Sistem ini sangat gampang ditemukan kala mau belajar hidroponik. Konsep dasar NFT ini merupakan sesuatu tata cara budidaya tumbuhan dengan pangkal tumbuhan berkembang pada susunan nutrisi yang dangkal serta tersirkulasi mendapatkan cukup air, nutrisi serta oksigen. Banyak tumbuhan paling utama yang mempunyai nilai ekonomis tinggi tetapi produktivitasnya rendah. Penciptaan tumbuhan kurang sehat serta Hama Penyakit Tumbuhan HPT yang tidak terkendali. Salah satu metode buat menanggulangi perihal tersebut merupakan penanaman dengan sistem hidroponik. Sistem hidroponik NFT bisa digunakan di lahan terbatas ataupun memaksimalkan lahan yang ada. Sistem NFT pada awal mulanya dikembangkan oleh Dokter. Allen Cooper tahun 1960- an di Glasshouse Crops Research Institute, Littlehampton Inggris . Sistem Kerja Hidroponik NFT Prinsip kerja Pertanian hidroponik sistem NFT merupakan larutan air serta nutrisi yang mengaliri pangkal tumbuhan dengan dipompa dari reservoir, dengan tebal aliran/ arus 2– 3 milimeter. Bersirkulasi secara kontinu sepanjang 24 jam, pada talang dengan kemiringan 5%. Kecepatan aliran yang masuk hendaknya diatur pada 0, 3– 0, 75 liter/ menit dikala pembukaan kran. Aliran dalam sistem tersebut boleh menyudahi dengan batasan waktu optimal sepanjang 10 menit serta sehabis itu wajib dialiri larutan lagi, sebab perakaran tumbuhan tidak boleh sangat lama kering. Perihal itu pula terjadi kala timbul kotoran atau gelembung dalam larutan, larutan wajib lekas di ganti. Namun saat sebelum mengubahnya, hendaknya disiapkan terlebih dulu larutan yang baru. Sehingga kala pompa dilepas, aliran terhenti hingga bisa langsung dipasang/ ditukar dengan larutan baru. Pada sistem NFT, komponen inti yang mendukung di antara lain talang bed, tangki penampung menampung larutan nutrisi serta pompa air. Kelebihan Serta Kekurangan Sistem Hidroponik NFT Sistem hidroponik NFT mempunyai bermacam kelebihan yang bisa dipertimbangkan untuk penanaman tumbuhan dengan nilai murah besar sehingga produktivitasnya sanggup bertambah apalagi penuhi permintaan ekspor. Kelebihan sistem NFT dibanding sistem hidroponik lain di antara lain Tumbuhan mendapatkan air, nutrisi serta oksigen dalam jumlah yang lumayan. Tumbuhan menemukan nutrisi yang seragam serta konsentrasi larutan nutrisi yang cocok dengan usia pula tipe tanamannya. Volume larutan hara yang diperlukan lebih rendah. Lebih gampang dalam mengendalikan temperatur di dekat perakaran tumbuhan. Lebih gampang dalam mengendalikan Hama serta Penyakit Tumbuhan HPT. mengurangi biaya buat pengolahan serta persiapan media tanam. mengurangi biaya media tanam sekam, arang serta yang lain. Tumbuhan dapat diusahakan sebagian kali dengan periode tanam pendek. Pengawasan peredaran nutrisi lebih gampang dicoba, pengendalian perawatan spesialnya larutan nutrisi/ pupuk gampang dicoba sebab pupuk yang mengalir betul- betul cuma dari yang diberikan. Hendak namun, di balik kelebihannya, sistem NFT mempunyai kekurangan semacam Patogen gampang menyebar pada segala larutan sehingga tumbuhan akan mati. Pemilihan komoditas yang bernilai ekonomis Tingkatan kemampuan serta pengetahuan tentang ilmu kimia sangat penting. Sangat tergantung pada listrik yang jadi energi buat pompa sehingga bila kehabisan energi listrik ataupun terjalin kehancuran pompa bisa menimbulkan pangkal tumbuhan kilat mengering. Kemiringan talang harus pas, sebab bisa pengaruhi perkembangan tumbuhan. Penerapan Sistem NFT Sistem NFT pula bisa diterapkan di pekarangan rumah dengan metode yang lumayan gampang, ialah Siapkan pot ataupun gelas plastik sisa air mineral kemasan. Setelah itu diisi dengan irisan tumbuhan pakis sepertiga ruang pot/ gelas. Letakkan benih sayur- mayur yang dikehendaki di atasnya. Di atasnya diberi irisan tumbuhan pakis lagi dengan besar 1 centimeter. Setelah itu letakkan pada lubang di paralon ataupun dapat memakai talang plastik U. Pakai gabus bagaikan penutup talang. Buat larutan nutrisi serta air ialah NPK dengan perbandingan 1– 2 gr per 1 liter air. Masukkan larutan dalam bak penampung hingga tingginya di atas pompa air. Air dalam bak penampung wajib senantiasa terletak di atas pompa. Hidupkan pompa air serta sistem NFT siap komoditas pertanian yang biasa dibudidayakan dengan sistem NFT merupakan sekelompok produk hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Komoditas yang dapat dibudidayakan dengan sistem NFT di antara lain kailan Brassica oleraceae var. algoglabra, selada Lactuca sativa L., pakcoy Brassica rapa chinensis, tomat Solanum lycopersicum, dan lainnya Demikian ulasan mengenai Sistem NFT Hidroponik Pengertian, Sistem Kerja, Kelebihan dan Cara Penerapannya , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.

Berkebundengan sistem hidroponik menjadi solusi bagi anda yang tinggal di daerah dengan lahan terbatas. Hidroponik Juli 1, 2020 Januari 20, 2021 Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sistem NFT

Berikutcara pembuatan nutrisi hidroponik secara sederhana : Membuat media hidroponik dari pvc. Hidroponik wick dengan botol bekas : Cara membuat rak hidroponik dengan menggunakan paralon saat ini, untuk memenuhi kebutuhan banyak rumah tangga, pemasangan sistem hidroponik rumah juga sangat mudah dibuat. 1.2 membuat hidroponik dengan sistem wick Caramembuat hidroponik sistem dft nft dengan uang 300 ribu. Hidroponik nft dan dft. Nft ataunutrient film technique secara umum adalah metode hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan yang dangkal 0 5 1 cm. Keunggulan dan kelemahan hidroponik sistem dft pipa. Keunggulan kelamahan hidroponik dft deep flow technique urban farming
Hidroponikmerupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Budidaya tanaman ini mengutamakan media air yang sudah tercampur dengan unsur hara. Pembuatan hidroponik sistem NFT otomatis dilakukan dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali proses otomasi. 4 modul relay digunakan untuk menghidupkan dan mematikan pompa. Untuk
Nah untuk cara menanam tanaman hidroponik dengan sistem wick langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Siapkan botol mineral bekas 1,5 liter-2 liter. Gunting/potong botol dengan gunting, lubangi botol dengan lubang diameter 1 cm menggunakan solder. Lubangi tutup botol dengan lubang tengah lebih besar dan siapkan sumbu berupa kain flannel
RangkaianHidroponik . Hidroponik adalah cara bercocok tanam yang sekarang ini lagi banyak digemari oleh orang-orang terutama perkotaan. Karena lahan dikota yang terbilang sempit memunculkan orang atau para penggemar hidroponik untuk membuat berbagai model dan bentuk rangkaian tanaman tersebut rangkaian hidroponik sendiri bisa menggunakan paralon dan juga talng serta dari bahan yang lain
Adalahsistem yang paling sederhana dari semua system hidroponik aktif. Penopang tanaman biasanya dibuat dari styrofoam dan mengapung langsung di atas permukaan larutan nutrisi. Sebuah pompa udara menyediakan udara melalui batu angin yang membuat banyak gelembung udara dalam larutan nutrisi dan menyediakan oksigen bagi akar tanaman. Menanamdengan sistem ini banyak dipilih mereka yang memiliki keterbatasan lahan. Cara buat tempat tanaman hidroponik pun rupanya sangat mudah dilakukan, karena hanya memanfaatkan paralon. Jika Anda baru pertama kali mencoba teknik menanam ini, simak apa saja yang harus dipersiapkan beserta langkah membuatnya di bawah ini! Bahan bahan yang digunakan untuk membuat hidroponik biasanya menggunakan PVC ataupun talang air. Prinsip kerja dari NFT sendiri adalah larutan (air dan nutrisi) yang mengaliri akar tanaman akan dipompa dari reservoir, bersirkulasi selama 24 jam, pada talang dengan kemiringan 5%. ProyekPembuatan NFT hidroponik. By Nur Awal. 11/08/2015. 11. 0 minutes, 39 seconds Read. Berikut ini kami berikan gambaran rincian biaya dan bahan pembuatan sebuah instalasi NFT hidroponik, bukan sebuah instalasi yang besar, tetapi ini bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin memulai hidroponik sistem NFT. 2inchpipes (6 feet per bar) 2. Alhamdulilah saya bisa menepati janji untuk membuat video dengan tema hidroponik lagi judul tips cara insta
\n cara membuat sistem nft hidroponik
Carabertanam hidroponik Wick sistem sebuah solusi pemberian nutrisi lewat di media tumbuh melalui Sumbu yang digunakan sebagai reservoir. Sistem ini dapat menggunakan berbagai media tanam, misalnya Perlite, Vermiculite, kerikil pasir, sekam bakar, dan serat/ serbuk kulit buah Kelapa. Cara bertanam hidroponik ini juga dikenal dengan sistem sumbu. Dmlvp9.